Syariat Islam untuk Semua

 Syariat Islam untuk Semua

Ilustrasi

ALLAH ﷻ menegaskan melalui kalam-Nya yang mulia untuk betul-betul mengingat misi penciptaan manusia di bumi.

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌۭ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةًۭ

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi…” (QS. Al-Baqarah: 30).

Yang dimaksud dengan khalifah menurut Fakhruddin Ar-Razi adalah menjadi wakil Allah ﷻ dalam menjalankan amanah, menegakkan keadilan, menjaga ciptaan-Nya. Dalam hal ini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa Nabi Adam beserta keturunannya adalah yang telah Allah ﷻ ciptakan untuk mewakili-Nya dalam menjaga dan mengelola bumi.

Menjadi wakil artinya perpanjangan tangan. Tidaklah boleh seorang wakil bertindak sesuai dengan kehendaknya sendiri, keluar dari kehendak orang yang diwakilinya. Begitu pula posisi Nabi Adam beserta seluruh keturunannya. Bertindak sebagai wakil Allah ﷻ, tentu saja wajib mengelola bumi ini berdasarkan hukum Allah, dengan syariat Allah, bukan sekehendaknya. Seluruh bumi ini adalah Allah ﷻ yang menciptakan dan Dia-lah yang mengetahui pengaturan terbaik baginya.

Allah ﷻ memberi peringatan keras pada siapa saja yang memilih hukum jahiliyah dibandingkan dengan hukum-Nya yang agung.

أَفَحُكْمَ ٱلْجَٰهِلِيَّةِ يَبْغُونَ ۚ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ ٱللَّهِ حُكْمًۭا لِّقَوْمٍۢ يُوقِنُونَ

“Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki? Siapakah yang lebih baik hukumnya daripada Allah bagi orang-orang yang yakin?” (QS. Al-Maidah: 50).

Dalam ayat di atas, Allah ﷻ telah menegaskan bahwa segala hukum di luar dari hukum Allah satusnya adalah sama, bahwa ia adalah hukum jahiliyah. Ada pula yang menyampaikan bahwa kita hari ini hidup di tengah sistem jahiliyah modern. Faktanya memang demikian adanya.

Dulu perekonomian jaman Rasulullah ﷺ berhiaskan riba, hari ini riba justru dilegalisasi dan dilindungi oleh negara. Dulu perjudian masih sederhana sekali bentuknya, kini sudah mewujud dalam berbagai aplikasi dan laman website yang bisa diakses dengan mudah bahkan oleh anak SD. Dulu prostitusi masih skala kecil, kini semakin menjamur dan semakin terang-terangan, semakin mudah pula aksesnya. Belum lagi soal sistem pemerintahan yang korup, penguasa zalim, dan lain sebagainya. Sama persis, malah lebih ‘advance’.

Walhasil, kita melihat kerusakan dan kesempitan hidup terjadi, ini pun telah Allah ﷻ kabarkan.

وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِى فَإِنَّ لَهُۥ مَعِيشَةًۭ ضَنكًۭا وَنَحْشُرُهُۥ يَوْمَ ٱلْقِيَـٰمَةِ أَعْمَىٰ

“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta,” (QS. Taha: 124).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 − 6 =