Khotbah Idulfitri di Lapas Salemba, Dahnil Anzar Sampaikan Pesan Ini
Jakarta, Mediaislam.id–Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia Dahnil Anzar Simanjuntak menjadi khatib Idulfitri di Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).
Kepada 1.786 warga binaan, Dahnil menegaskan bahwa Idulfitri bukan sekadar hari kemenangan, tetapi juga momen penting untuk introspeksi diri, bertaubat, serta menebar kebermanfaatan bagi keluarga dan masyarakat.
Dahnil mengingatkan bahwa kemenangan sejati dalam Islam bukan hanya dalam bentuk jihad dalam peperangan fisik seperti perang Badar, tetapi juga perjuangan melawan hawa nafsu atau mujahadah binnafs. Menurutnya, inilah jihad terbesar yang harus terus dilakukan oleh setiap individu untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Idulfitri adalah momentum untuk saling memaafkan dan menguatkan silaturahmi. Tradisi ini sangat kuat di Indonesia dan memiliki makna mendalam sebagai refleksi dari sifat kasih sayang Allah SWT,” ujar Dahnil dalam khotbahnya.
Ia menekankan bahwa Islam mengajarkan kasih sayang dan kebermanfaatan bagi sesama, sebagaimana tercermin dalam sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim Allah SWT. Ar-Rahman melambangkan kasih sayang Allah yang melingkupi seluruh makhluk tanpa terkecuali, sementara Ar-Rahim adalah cinta khusus Allah bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.
Dalam kesempatan tersebut, Dahnil juga mengajak para penghuni lapas untuk menjadikan Idulfitri sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik. “Jemaah di sini mungkin belum mendapatkan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan keluarga, tetapi di saat yang sama ini adalah peluang besar untuk melakukan kontemplasi. Merenungkan apa yang bisa kita berikan kepada keluarga, masyarakat, serta meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT,” lanjutnya.
Ia menutup khotbah dengan mengajak para hadirin untuk menjadikan Idulfitri sebagai awal perjalanan menuju pribadi yang lebih baik. “Semoga Idul Fitri kali ini menjadi batu loncatan untuk kita semua agar lebih bertakwa, lebih bermanfaat, dan lebih dekat kepada Allah SWT,” tutupnya.
Khotbah ini memberikan pesan mendalam tentang pentingnya taubat dan komitmen untuk tidak mengulangi kesalahan, serta mengingatkan bahwa pintu ampunan Allah selalu terbuka bagi mereka yang benar-benar ingin berubah, dan menjadi pribadi yang lebih baik.*
