80 Persen Wilayah Gaza Utara Hancur karena Serangan Biadab Israel
Warga Gaza kembali ke tempat asal setelah mengungsi.
Jalur Gaza (MediaIslam.id) – Genosida dan pembersihan etnis yang dilakukan militer Zionis Israel mengakibatkan 80 persen wilayah Gaza utara dalam kehancuran, kata seorang pejabat Palestina.
Wilayah seperti kamp pengungsi Jabalia, Beit Hanoun, dan Beit Lahia mengalami kerusakan hampir total, kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Gaza, Naji Sarhan.
“Kerusakannya sangat parah, berdampak pada rumah-rumah, jalan-jalan, dan infrastruktur yang membuat Gaza utara tidak dapat dihuni,” kata Sarhan kepada Anadolu seperti dilaporkan pada Rabu (22/01).
Lebih dari 300.000 warga Palestina saat ini kehilangan tempat tinggal dan kembalinya pengungsi internal dari Gaza tengah dan selatan sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata diperkirakan akan memperburuk krisis kemanusiaan, tambahnya.
Sarhan menekankan perlunya dukungan internasional yang mendesak, mencatat bahwa rekonstruksi Gaza utara akan membutuhkan upaya besar dan bantuan global.
Selama konferensi pers di Jabalia, Imad Badwan, Kepala Kota Beit Hanoun, menyatakan Gaza utara sebagai zona bencana. Ia merinci kerusakan jalan, jaringan air dan limbah, serta infrastruktur penting, termasuk rumah sakit, sekolah, dan fasilitas UNRWA yang berfungsi sebagai tempat penampungan.
“Serangan Israel menyebabkan kematian atau hilangnya lebih dari 5.000 orang dan melukai sekitar 13.000 lainnya dengan lebih dari 200.000 orang mengungsi,” kata Badwan.
Dia juga menyerukan bantuan segera dari UNRWA, Program Pangan Dunia, dan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan tempat berlindung, makanan, pakaian, dan fasilitas kamp bagi para pengungsi. [Anadolu]
