Waketum MUI Dorong Anak Muda Jadi Wirausahawan

 Waketum MUI Dorong Anak Muda Jadi Wirausahawan

Ilustrasi: Peringatan HSN 2024 oleh para santri di Lirboyo, Kediri, Jatim. [ANTARA]

Jakarta (MediaIslam.id) – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud mendorong anak-anak muda Indonesia agar menjadi wirausahawan yang mampu membawa perubahan untuk kemajuan ekonomi.

“Hidup di negara yang lagi membangun peluang rezekinya lebih besar daripada hidup di negara yang sudah kebutuhan hidupnya cukup, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Hong Kong , Singapura,” kata Kiai Marsudi dalam keterangannya, seperti dilansir ANTARA, Selasa (12/11/2024)

Marsudi menyampaikan hal tersebut dalam orasi ilmiahnya berjudul “Global Entrepreneurship: Peluang dan Tantangan” pada Dies Natalis Ke-62 Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto, Jawa Tengah, di Auditorium Kampus pada Senin (11/11).

Menurut Marsudi, berdasarkan data, Indonesia masih ketinggalan jauh dengan negara lain terkait dengan jumlah wirausahawan. Hal itu, kata dia, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi anak muda.

Mantan Ketua PBNU ini menyampaikan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) pada pertengahan 2023 menyebutkan jumlah wirausahawan di Indonesia mencapai lebih dari 56 juta orang. Apabila dibandingkan jumlah populasi Indonesia, angka itu baru mencapai 3,47 persen atau masih di bawah negara tetangga, seperti Singapura (8,76 persen) dan Malaysia (4,7 persen).

“Dari total entrepreneur muda berusia 20–29 tahun, di Indonesia masih tergolong cukup kecil, yakni sebesar 6,1 juta atau 11 persen dari total jumlah entrepreneur di Indonesia,” kata Marsudi.

Pengasuh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah Depok ini mengatakan, tantangan yang perlu ditaklukkan generasi muda, seperti mahasiswa adalah mereka harus mempunyai dan dibekali satu ilmu lagi, yaitu ilmu untuk memanfaatkan ilmu.

Marsudi memberikan contoh para kiai yang mampu memberikan warisan besar, meskipun tidak memiliki ijazah formal.

“Dulu, para kiai walaupun tidak mempunyai ijazah formal hidupnya mempunyai tinggalan warisan yang besar-besar karena dibekali dengan Ilmu untuk memanfaatkan ilmu,” kata dia.

“Itulah ilmu kewirausahaan, yang diartikan dengan bahasanya yang sangat mudah dengan definisi orang kampung yang mudah diingat, wirausahawan adalah orang yang mampu menciptakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada,” lanjutnya.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × 3 =