Perempuan Mulia dengan Syariat Islam

PEREMPUAN menjadi mulia ketika syariat Islam diterapkan. “Islam datang untuk memuliakan kaum perempuan” ungkap pemerhati remaja, Kak Novy dalam Kajian Hi Mpok: Perempuan Perhiasan Dunia, di Masjid Al Ikhlas Depok, Ahad (05/05/2024) lalu.

Bahkan, lanjut dia, Allah SWT menyebut kata perhiasan untuk menunjuk aurat dalam perintah menutup aurat dalam Al-Qur’an surat an-Nur ayat 31 sebagai bentuk memuliakan perempuan.

“Sebelum kedatangan Islam, para perempuan berada dalam keterpurukan karena di masa itu ia hanya dipandang sebagai objek atau barang yang dapat menjadi pemuas nafsu laki-laki. Namun anehnya saat ini kondisi perempuan rasanya tak jauh berbeda pada masa itu. Mulai dari kekerasan, perdagangan orang, hingga seks bebas dan aborsi menjangkit kaum perempuan saat ini,” jelasnya di hadapan para peserta.

Kak Novy juga menegaskan, ternyata hal tersebut disebabkan meskipun saat ini masyarakat sudah mengenal bahkan memeluk Islam, namun mereka tidak menjadikan syariat Islam sebagai aturan bagi hidupnya. Padahal Islam memiliki serangkaian aturan yang dapat memuliakan perempuan.

Sebagaimana yang dijelaskan firman Allah SWT Al-Qur’an surah ar-Rum ayat 41 yang artinya, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

Ternyata menurutnya syariat Islam dapat menyelamatkan perempuan dari kerusakan.

“Syariat Islam dapat menyelamatkan kaum perempuan dari kerusakan, rangkaian itu terdiri dari syariat yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, seperti ibadah dan akidah, hubungan manusia dengan dirinya sendiri seperti akhlak dan aturan berpakaian, serta hubungan manusia dengan manusia lain, seperti larangan khalwat, ikhtilat, juga aturan yang berkaitan dengan pendidikan dan ekonomi. Semua itu dapat menyelamatkan kaum perempuan dari kerusakan dan menjadikan perempuan mulia di mata Allah,” bebernya.

Terakhir Kak Novy mengajak para Muslimah untuk kembali kepada Allah dengan menjalankan syariatnya secara keseluruhan agar para muslimah dapat menjadi sebaik-baik perhiasan dunia yang dimuliakan dengan Islam.[]

(Ummul Fiqri)