Cetak Kader Dai-Ulama, Ponpes Nuu Waar AFKN Didik Santri Belajar Kitab Kuning
Bekasi, Mediaislam.id–Para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dilatih dan dididik untuk menjadi seorang dai atau ulama.
Kemahiran membaca dan mengkaji kitab kuning menjadi fokus pembelajaran pondok yang didirikan oleh dai asal Fakfak, Papua Barat KH MZ Fadzlan R Garamatan.
“Pembelajaran kitab kuning menjadi ciri khas Pondok Pesantren Nuu Waar,” kata Mudir Ponpes Nuu Waar AFKN Ustaz Abdul Khalik, SQ, Ahad (3/3/2024).
Menurut Ustaz Khalik, pembelajaran kitab kuning dilakukan melalui sistem halaqah. Agar fasih membaca kitab kuning, para santri didorong memperdalam ilmu nahwu shorof.
“Kita bina mereka untuk bisa membaca kitab kuning dengan memperdalam Ilmu Nahu shorof disertai praktik langsung,” ujar ustaz lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini.
Untuk praktik, setiap santri membaca kitab di depan khalayak dan direkam video.*
