Menteri Ekstremis Israel Minta Bulan Ramadhan Dihapuskan

 Menteri Ekstremis Israel Minta Bulan Ramadhan Dihapuskan

Menteri ekstremis Israel Amichai Eliyahu.

Tel Aviv (MediaIslam.id) – Salah satu menteri Israel pada akhir pekan lalu membuat marah banyak Muslim dan pecinta perdamaian dunia.

Menteri ekstremis ini menyerukan untuk “menghapuskan” bulan Ramadhan dan mengabaikan ketegangan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama bulan Ramadhan.

“Apa yang disebut sebagai ‘bulan Ramadhan’ harus dihapuskan, dan ketakutan kita terhadap bulan ini juga harus dihilangkan,” ujar Menteri Warisan Israel, Amichai Eliyahu mengatakan kepada Radio Angkatan Darat, Senin (04/03/2024) seperti dilansir Anadolu Agency.

Politisi sayap kanan tersebut adalah Menteri dari partai Otzma Yehudit yang dipimpin oleh Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben Gvir.

Tak hanya kali ini saja, pada November lalu, Eliyahu juga mengatakan menjatuhkan “bom nuklir” di Jalur Gaza adalah “sebuah pilihan”.

Baru-baru ini, kebocoran keamanan Israel menunjukkan kekhawatiran akan terjadinya peningkatan situasi di Tepi Barat yang Diduduki dan Yerusalem Timur selama bulan Ramadhan sebagai akibat dari perang Israel di Gaza dan pembatasan yang ingin diberlakukan oleh pemerintah Tel Aviv di Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan.

Media Israel mengatakan bahwa pemerintah Amerika menekan Tel Aviv untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas mengenai pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza sebelum Ramadhan, yang dijadwalkan akan dimulai sekitar sepuluh hari lagi, antara 10 atau 11 Maret 2024.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seven + 7 =