Santri Nuu Waar Jago Pidato

 Santri Nuu Waar Jago Pidato

Bekasi, Mediaislam.id–Ahmad Maulana Majid (17) senang sekali ketika mendengar bahwa ia ditetapkan juara pertama lomba pidato tingkat SMA se-Tambun, Kabupaten Bekasi. Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) itu tidak sia-sia telah berlatih pidato selama sepekan.

“Alhamdulillah saya juara pertama dari 50 lebih peserta lomba. Lombanya waktu itu tanggal 23 September 2023. Hadiahnya sertifikat, piala dan uang satu juta rupiah,” kata Ahmad Maulana, Sabtu (3/2/2024).

Adapun tema pidato yang disampaikan Ahmad Maulana tentang kepemimpinan dan akhlak Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.

“Kita sebagai seorang pemimpin wajib meneladani sifat agung Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Baik dari tingkah lakunya, adabnya, kelakuannya dan kasih sayangnya,” ungkap santri asal Ambon Maluku itu menceritakan intisari materi pidato.

Ahmad bersyukur diberi kesempatan mewakili Ponpes Nuu Waar mengikuti lomba pidato. Banyak manfaat yang ia dapat.

“Manfaat ikut lomba, biar kita terus lancar berbicara di depan banyak orang. Memberi nasihat sedikit demi sedikit,” ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, ia menjadi juara pertama karena dalam penyampaian pidato tegas dan tidak terbata-bata.

“Diajarkan ustaz. Mulai dari materinya, gaya, intonasi,” kata Ahmad.

Ahmad melanjutkan, di Ponpes Nuu Waar yang berlokasi di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini memang setiap santri dididik menjadi seorang pendakwah atau dai. Para santri diajarkan pidato, berceramah di muka umum.

“Kita pulang ke kampung nanti harus menjadi pendakwah,” jelas Ahmad.

Untuk diketahui, pendiri Ponpes Nuu Waar AFKN, KH MZ Fadzlan R Garamatan memiliki asa mencetak sumber daya santri unggul dari Indonesia Timur. Setelah pulang kampung, para santri diharapkan bermanfaat bagi daerah asal khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Pondok Pesantren Nuu Waar bertekad terus melanjutkan dedikasinya demi menghasilkan anak bangsa berkualitas, yang berkontribusi bagi agama, nusa, dan bangsa.

Asa Kiai Fadzlan ini tentu perlu didukung umat. Sebesar apapun dukungan, uluran tangan kita, akan memberikan semangat para santri dalam menjejaki cita-cita mulia, menjadi pendakwah.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

11 + 3 =