Wakaf Salman Adakan Seminar Deteksi Dini Kanker Payudara
Bandung, Mediaislam.id–Pada bulan Oktober di setiap tahunnya diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara. Dalam memperingatinya, Wakaf Salman mengadakan Seminar Deteksi Dini Kanker Payudara: Be Brave Against Breast Cancer pada Sabtu (21/10). Seminar ini diadakan secara online melalui Zoom Meeting dan live streaming Youtube Wakaf Salman ITB. Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk kepedulian dari Wakaf Salman ITB terhadap kesehatan masyarakat dengan menyampaikan edukasi yang bertujuan memberikan pemahaman komprehensif deteksi dini, gejala dan resiko kanker payudara.
Dokter Klinik Utama Jasmine MQ Medika Bandung, dr. Widyastuti Herzaenani Qomara, Sp.OG.,M.Kes.,M.H. Kes sebagai narasumber mengungkapkan menurut Kementerian Kesehatan Indonesia mengenai data kanker di Indonesia pada 2020 sebanyak 16,6% masyarakat Indonesia terkena kanker payudara.
“Tidak semua masyarakat tahu bahwa kanker payudara menjadi penyebab tertinggi kematian. Mengapa begitu? Karena mereka menganggap payudara hanya untuk menyusui, kanker payudara dianggap tumor kecil. Kanker payudara merupakan jenis kanker yang terbentuk ketika sel-sel di dalam payudara berkembang secara abnormal dan tidak terkendali,” tambah dr. Widyastuti.
Kanker payudara di stadium awal memang tidak terasa sakit, maka kita harus mendeteksi secara dini gejalanya. Mendeteksi dini gejala kanker payudara bisa dimulai dengan Sadari (Periksa Payudara Sendiri).
“Kita harus mendeteksi dengan Sadari. Periksa apakah ada benjolan, perubahan tekstur di permukaan menjadi seperti kulit jeruk, ada luka kecil yang tidak sembuh-semuh, keluar cairan dari putting dan terdapat cekung atau tarikan di kulit payudara. Jika sudah melakukan sadari dan terdapat bejolan. Jangan ragu-ragu untuk periksa ke dokter melakukan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis),” ujar dr. Widyawati.
Sel kanker jika sudah bertumbuh terlihat lambat padahal cepat. Semakin menunda pemeriksaan ke dokter, itu memberikan kesempatan sel kanker berkembang dan mengurangi kesempatan untuk sembuh. Maka keterbukaan pada diri sendiri itu penting, semakin sulit mendeteksi secara dini kanker payudara jika tidak menyadarinya.
Pengurus YPM Salman ITB, Khoerul Muslim mengungkapkan di bulan Kesadaran Kanker Payudara ini merupakan panggilan kita untuk bersama menjadi bagian gerakan be brave against breast cancer. Ia berharap acara ini menjadi wadah silaturahmi dan melalui pertemuan ini terjalin sinergi yang kuat untuk mendukung upaya pencegahan kanker payudara.
Selain memberikan edukasi mengenai kesehatan, bentuk kepedulian Wakaf Salman ITB terhadap kesehatan masyarakat adalah dengan pembangunan Rs. Salman Hospital di Soreang, Bandung.*
Sumber: Salmanitb.com
