Iran: Pembakar Al-Qur’an Agen Mossad

 Iran: Pembakar Al-Qur’an Agen Mossad

Salwan Momika, warga Irak yang membakar Al-Qur’an di Swedia.

Teheran (MediaIslam.id) – Iran menuduh pria Irak yang baru-baru ini membakar salinan Al-Qur’an di Swedia, Salwan Momika (37), sebagai agen badan intelijen Israel, Mossad.

Dalam pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah, Kementerian Intelijen Iran menegaskan, tindakan Momika membakar Al-Qur’an adalah upaya terkoordinasi dengan Israel, yang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian dari operasi Israel terhadap warga Palestina.

Tudingan itu merujuk pada serangan Israel baru-baru ini di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.

“Ini adalah praktik biasa Zionis, yang di samping kampanye pembunuhan dan penghancuran mereka, menerapkan proyek kriminal untuk mengalihkan perhatian dari operasi jahat mereka,” bunyi pernyataan itu seperti dilansir dari Al Arabiya, Selasa (11/7/2023).

Dibakar Pekan lalu, Israel meluncurkan operasi terbesarnya dalam beberapa tahun di kota Jenin, Tepi Barat, yang mengakibatkan kematian12 warga Palestina dan satu tentara Israel.

Pernyataan Iran mengklaim bahwa Momika telah direkrut oleh Mossad pada 2019 dan telah bekerja dengan badan intelijen Israel sejak saat itu.

Pernyataan itu menuduh Momika memainkan peran utama dalam memata-matai milisi Irak yang didukung Iran dan bekerja menuju disintegrasi Irak sebelum dia tiba di Swedia.

Pernyataan tersebut lebih lanjut menuduh bahwa Momika menuntut izin tinggal di Swedia dari Israel sebagai imbalan atas jasanya.

Sebelumnya, Salwan Momika, warga negara Irak yang tinggal di Swedia, menginjak-injak Al-Qur’an dan membakar beberapa halaman di luar masjid Stockholm pada 28 Juni lalu.

Aksi pria yang mengaku atheis ini memicu kemarahan yang meluas di kalangan umat Islam di seluruh dunia. Polisi Swedia telah memberikan izin kepada Momika untuk demonstrasi tersebut, dengan alasan perlindungan kebebasan berbicara. []

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

14 + 15 =