Jangan Takut Selain kepada Allah

 Jangan Takut Selain kepada Allah

Ilustrasi aksi demo umat Islam

Setiap Manusia memiliki rasa takut, namun sebagai seorang Muslim kita tidak boleh takut kepada apapun selain kepada Allah Ta’ala.

Hal tersebut sebagaimana firmanNya:

إِنَّمَا ذٰلِكُمُ الشَّيْطٰنُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَآءَهُ ۥ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِينَ

Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang beriman.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 175)

Rasa takut membuat seseorang merasa dunianya menjadi sempit. Sedangkan ragu-ragu membuat seseorang tidak bisa berbuat banyak. Rasa takut yang wajar itu boleh dalam rangka mengevaluasi diri.

Rasa takut kepada Allah Berbeda dengan rasa takut yang lain, rasa takut kepada Allah justru merupakan suatu hal yang positif. Seorang yang mengaku mukmin harus memiliki rasa takut kepada Allah.

Maka betapa indahnya Islam, agama yang mencintai kedamaian, kebahagiaan pada dirimu dan mengenyahkanmu dari duka cita, rasa takut serta kekhawatiran di dunia dan di akhirat. Maka usirlah kesedihan dan ketakutan dari hatimu. Jangan biarkan setan memanfaatkannya. Karena setan selalu mengintai setiap gerak-gerik kita. Sebagaimana Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَحْضُرُ أَحَدَكُمْ عِنْدَ كُلِّ شَيْءٍ مِنْ شَأْنِهِ، حَتَّى يَحْضُرَهُ عِنْدَ طَعَامِهِ

Sesungguhnya setan mendatangi kalian dalam setiap keadaan kalian. Sampai setan ikut hadir di makanan kalian” (HR. Muslim).

Setan dari golongan jin dan manusia, berusaha keras membuat rasa takut orang orang ber Iman baik laki laki maupun perempuan. Karena memang itu salah satu diantara banyak tugasnya. Yaitu membuat lemah dan menyesatkan manusia.

Kadang perasaan kita begitu takut yang tidak menentu, takut terhadap musuh Islam, takut akan kemiskinan, takut banyak anak, takut kepada orang yang membenci kita dan lain sebagainya.

Kadang juga kita bersedih yang karena berbagai sebab, sedih karena susah ekonomi, sedih karena urusan keluarga, sedih jodoh yang tak kunjung datang, dan banyak kesedihan lainnya yang menggerogoti kenyamanan hidup yang singkat ini.

Mari kita mencari obat yang Mujarab dari Al Quran, Kalamullah, Assyyifaa, obat segala penyakit…dimana Allah Ta’ala berfirman

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ﴿٣٠﴾نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۖ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ﴿٣١﴾نُزُلًا مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (ber-istiqamah), maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan Jannah yang telah dijanjikan oleh Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS Fushshilat/41:30-32)

Jadi kenapa kita mesti takut, karena memang ujian-ujian dakwah itu sungguh berat, tapi ringan bagi mereka orang orang yang Allah teguhkan keimanannya, Allah berikan keyakinan yang mantab didunia sekaligus perlindungan dan pertolongan Allah, terlebih balasan di akhirat kelak berupa balasan yang indah nikmat dan abadi berupa surga.

Tentu siapa yang tidak mau dapat balasan itu, maka sebagai Muslim kita tidak boleh takut selain kepada Allah ta’ala. Wallahu a’lam. (AM).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × 2 =