Bukan ‘Childfree’, Islam Anjurkan Umatnya Memohon dan Mengusakan Mendapat Anak

 Bukan ‘Childfree’, Islam Anjurkan Umatnya Memohon dan Mengusakan Mendapat Anak

Ilustrasi: Anak-anak laki. [foto: pixabay.com]

CHILDFREE belakangan menjadi topik yang hangat diperbincangkan di media sosial. Childfree adalah keputusan pasangan suami-istri untuk tidak memiliki anak dalam pernikahan mereka. Pertanyaannya, apakah konsep childfree ini berkesesuaian dengan ajaran Islam?

Menurut Al-Qur’an, anak-anak merupakan perhiasan hidup di dunia, mereka merupakan permata hati dan penyedap mata. Hal ini seperti yang difirmankan Allah SWT dalam QS Al-Kahfi 465, “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia.”

Dan di dalam QS Al-Furqan ayat 74: “Ya, Robb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan anak-anak yang menyenangkan hati kami.”

Itulah salah satu fungsi anak-anak dalam kehidupan di dunia. Sedangkan di akhirat kelak, anak-anak merupakan tanaman wangi orangtua di surga. Rasulullah Saw menerangkan tentang hal ini: “Anak-anak merupakan tanaman wangi surga.” (Riwayat At-Turmudzi dari Khaula binti Hakim).

Anak, seperti ditulis Al Ustadz Ahmad Isa Asyur dalam kitabnya “Birrul Walidain”, dianjurkan untuk dimohon dan diusahakan seperti tergambar dalam kisah Nabi Zakaria alaihissalam di dalam QS Maryam ayat 5-6:

“Dan sungguh aku khawatir terhadap orang yang akan mewakiliku sepeninggalku, sedang istriku seorang yang mandul. Maka anugerahilah aku dari sisi-Mu seorang putra, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Ya’kub, dan jadikanlah dia, wahai Rabbku, seorang yang diridhai.”

Lalu orangtua dianjurkan untuk berusaha, berikhtiar guna mempertemukannya dengan takdir yang sudah tertulis di sisi Allah SWT: “Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu!.” (Al-Baqarah 187).

Menurut riwayat, Rasulullah Saw pernah ditanya oleh para sahabat, “Mengapa Rasul tidak berdoa supaya kaum Quraisy tidak dimusnahkan saja?”. Beliau menjawab, “Tidak. Barangkali dari tulang belakang mereka kelak Allah akan berkenan melahirkan anak-keturunan yang mengabdikan diri kepada Allah Yang Maha Tunggal lagi Maha Bijaksana.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × one =