MUI Keluarkan Lima Taushiyah Sambut Ramadhan 1444 H

 MUI Keluarkan Lima Taushiyah Sambut Ramadhan 1444 H

Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Jakarta (MediaIslam.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan lima taushiyah menyongsong datangnya Ramadhan 1444H/2023 M.

Lima taushiyah tersebut menekankan tentang sikap seorang muslim mendekati tahun politik 2024, ajakan menjadi dermawan, dan anjuran siaran/tayangan Ramadhan.

Melalui taushiyah itu, MUI menyerukan kepada segenap umat Islam agar memasuki Ramadhan dengan penuh keimanan, senantiasa mengharap Ridha Allah SWT dalam suasana hati yang ikhlas, tenang dan damai serta mengembangkan sikap toleran (tasamuh) dalam menjalankan agama.

“Serta tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan, termasuk perbedaan faham keagamaan serta menghindari diri dari perbuatan yang sia-sia (tabdzir) dan pemborosan (israaf) yang mendatangkan kemudharatan bagi diri sendiri dan orang lain,” ujar MUI dalam Taushiyah yang ditandatangani Waketum MUI Marsyudi Syuhud dan Sekjen Amirsyah Tambunan di Jakarta, Kamis (22/03/2023).

Kedua, Ramadhan 1444 H yang berbarengan dengan awal tahun politik ini, harus disikapi dengan optimis untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai sesuai tujuan kemerdekaan dalam UUD NRI 1945 dan Pancasila.

“MUI mengajak smeua pihak menjaga suasana ibadah puasa yang penuh khidmat, saling menghormati, sehingga tidak terpancing nafsu, emosi, dan ego politik kelompok dan golongan,”ungkapnya.

Poin ketiga taushiyah, MUI mengajak Ormas Islam mengisi Ramadhan 1444 H secara lebih bermakna. Misalnya dengan mendalami nilai dan khazanah Ramadhan sebagai bulan penuh berkah (syahrul mubarak), bulan pendidikan dan pelatihan (tarbiyah dan riyadlah).

“Lembaga pendidikan bisa mengisi bulan Ramadhan 1444 H dengan menyelenggarakan berbagai program keutamaan untuk keluarga, remaja dan anak-anak, seperti tadarus Al-Qur’an, pesantren kilat Ramadhan, kursus keagamaan dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu, Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan mengimbau para aghniya/jutawan untuk meningkatkan amal shaleh dengan menyalurkan sebagian rezekinya kepada dhuafa melalui zakat, infak, maupun sedekah.

“Dalam rangka menggelorakan amal sosial tersebut, MUI mengimbau BUMN maupun swasta baik nasional maupun asing, merealisasikan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) agar terbangun tata sosial kehidupan yang harmonis,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen + 15 =