KISDI Tolak Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia

 KISDI Tolak Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia

HM Mursalin

Jakarta (Mediaislam.id) – Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) menegaskan kembali penolakannya terkait rencana kedatangan tim sepakbola Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia.

KISDI juga menyayangkan pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bahwa negara menjamin siapapun yang bermain di Indonesia, termasuk Timnas Israel. Jaminan keamanan itu disampaikan meskipun Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara Zionis.

Ketua KISDI HM Mursalin mengingatkan Ketua Umum PSSI bahwa kehadiran Timnas Israel di Indonesia dalam rangka Piala Dunia U-20 bukan hanya tentang penyelenggaraan dan bidding semata.

“Seharusnya Erick Thohir juga bicara keamanan rakyat Palestina yang wilayahnya dijajah dan diduduki Israel. Apa beliau tidak tahu bahwa sampai saat ini setiap harinya ada warga Palestina khususnya di Tepi Barat yang ditangkap atau dibunuh oleh Zionis? mereka itu penjajah, dan kita anti penjajah!,” jelas Mursalin dalam keterangan persnya, Senin (6/3/2023).

Mursalin juga mengingatkan, bahwa menghentikan penjajahan Israel merupakan amanat Konstitusi Indonesia UUD 45 yang anti penjajahan.

“Apalagi bagi bangsa Palestina yang pernah berjasa besar karena menjadi negara yang paling awal mengakui kemerdekaan Indonesia. Bukan hanya mengakui, ulama Palestina ketika itu menyerukan negara-negara Timur Tengah untuk turut mengakui kemerdekaan Indonesia,” jelasnya.

“Erick Thohir menjamin keamanan terhadap Timnas Israel seolah mengabaikan Preambul UUD 45. Sebagai seorang menteri tidak pantas bersikap seolah menantang rakyat yang menolak Tim Israel,” tambah Mursalin.

Oleh karena itu, kata dia, tidak hanya Timnas U-20 Israel yang membutuhkan rasa aman, semua manusia juga begitu, namun yang lebih utama adalah kemerdekaan.

“Karena Palestina sedang berjuang meraih kemerdekaan, kita harus terus mendukungnya, jangan menyakiti dan mengkhianati mereka dengan membolehkan Timnas Israel masuk Indonesia,” ujarnya.

Mursalin mengungkapkan, penolakan terhadap tim Israel pernah dilakukan Indonesia sebelumnya. Indonesia pernah menolak pebulutangkis Israel Misha Zilbermain bermain di Kejuaraan Dunia 2015. Indonesia juga pernah menolak melawan Israel terjadi pada cabang sepak bola pada kualifikasi Piala Dunia 1958.

Karena itu, secara historis ini bukan hal baru jika nanti kita juga menolak tim Israel masuk Indonesia,” tegas Mursalin.

Perlu diketahui, Ketua PSSI Erick Thohir menyebut permasalahan kehadiran Timnas U20 Israel seharusnya tidak dikaitkan dengan kondisi politik. Karena, menurutnya, Indonesia memiliki beberapa rencana untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah event-event besar.

“Padahal kita mau bidding Olimpiade [2036], Piala Dunia 2034 bahkan. Kalau Piala Dunia U-20 saja tidak siap, ya kita jangan bidding, daripada kita memalukan diri kita kepada seluruh dunia, jadi kita harus melayani siapa pun tamu-tamu yang hadir,” ujarnya.

Piala Dunia U-20 di Indonesia akan digelar pada Mei-Juni mendatang. Rencananya, pada 31 Maret ini akan dilakukan drawing babak grup di Bali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − one =