Wakil Ketua MPR: Parpol Harus Berikan Pendidikan Politik

 Wakil Ketua MPR: Parpol Harus Berikan Pendidikan Politik

Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nur Wahid.

Jakarta (MediaIslam.id) – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan agar partai politik (parpol) tidak hanya aktif berkampanye untuk meraup suara. Parpol, kata HNW, harus mampu memberikan pendidikan politik agar rakyat menggunakan hak pilihnya.

“Sebab, salah satu tugas parpol adalah melakukan advokasi dan pendidikan politik untuk anggotanya, simpatisan-nya dan untuk rakyat Indonesia secara keseluruhan,” kata HNW, sapaan karib Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/02/2023).

Menurut HNW hal demikian menjadi penting mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024, di mana peran partai parpol sebagai peserta pemilu menjadi sangat menonjol.

HNW mengatakan, apabila rakyat tidak mendapatkan pendidikan politik yang benar maka tidak akan mengerti hak maupun kewajiban-nya dalam pemilu, serta tidak mengerti pula kemaslahatan dalam berpolitik dan berdemokrasi.

“Pada ujungnya rakyat akan asal pilih sehingga hasilnya asal-asalan juga. Atau rakyat terbuai dengan janji politik sehingga memilih dengan tidak kritis atau objektif. Atau sebaliknya, malah golput karena muak atau termakan propaganda negatif soal partai dan demokrasi,” tuturnya.

Kondisi tersebut, ujarnya lagi, menjadi tidak baik pula bagi masa depan bangsa, kualitas demokrasi, maupun hasil dari pemilu itu sendiri, baik dalam konteks eksekutif maupun legislatif.

Sebagai massa pemilih terbanyak pada kontestasi Pemilu 2024, ia turut menyayangkan apabila generasi milenial maupun generasi Z tidak melek politik dan tidak menggunakan hak pilihnya.

“Atau memilih asal saja, atau malah termakan politik pecah belah dan adu domba. Generasi muda mestinya menjadi bagian dari solusi positif, termasuk dalam hal berpolitik,” imbuhnya.

Untuk itu, ia menegaskan bahwa kesadaran berpolitik memiliki peran sangat penting dalam negara demokrasi seperti Indonesia.

“Tidak ada yang namanya negara demokrasi tanpa berpolitik dan tanpa parpol, serta tidak ada negara demokrasi yang sehat, kemudian parpol-nya tidak melakukan pendidikan politik,” ucapnya.

HNW berpesan pula bahwa berpolitik itu merupakan sesuatu yang mulia sehingga sudah sepatutnya jika menempatkan politik pada posisi yang tepat dan menjadikannya sebagai sarana untuk menghadirkan wakil rakyat dan pimpinan yang berkualitas. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

13 − 4 =