Presiden Erdogan Sebut Macron Tak Kompeten Jadi Presiden Prancis
Erdogan-Macron
Ankara (MediaIslam.id) – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan tanpa tedeng aling-aling, menyebut Emmanuel Macron tidak layak menjadi presiden Prancis.
efek dari kepemimpinan yang tidak kompeten itu, kata Erdogan, Prancis mengalami kemunduran yang signifikan dalam hubungan dengan negara-negara Afrika.
Erdogan mengungkap, di bawah kepemimpinan Macron Prancis kehilangan pengaruh secara global.
“Pemimpin Prancis tidak memiliki pengalaman untuk menjadi pemimpin negara itu,” kata Erdogan saat berbicara pada pertemuan pemuda di provinsi Bilecik, Turki barat pada Ahad (29/01/2023) lalu.
Pemimpin Turki itu menunjuk pada perkembangan terkini dalam hubungan Prancis dengan negara-negara Afrika untuk mendukung kasusnya.
“Lihat, mereka mengeksploitasi negara-negara Afrika sekarang. Mali benar-benar putus hubungan dengan Prancis sekarang,” tegas Erdogan.
Presiden Turki juga mencatat Burkina Faso telah memberi waktu satu bulan kepada pasukan Prancis untuk meninggalkan negara itu.
Sebelumnya pada bulan Januari, negara Afrika Barat itu menangguhkan perjanjian 2018 tentang penempatan tentara Prancis di wilayahnya.
Hubungan antara Prancis dan negara-negara bekas jajahannya menurun, dengan penduduk setempat menyalahkan Paris karena dianggap tidak mampu memerangi kelompok ekstremis.
“Dan saya pikir Togo, mereka akan mengirim (pasukan keluar) juga,” ujar Erdogan.
