Al-Qur’an Dibakar, Cak Imin: Umat Islam Harus Tetap Tenang
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar.
Jakarta (MediaIslam.id) – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengajak agar umat Islam tetap tenang dan tidak terprovokasi aksi pembakaran salinan Al-Qur’an di Swedia dan Denmark oleh Rasmus Paludan.
“Membakar Al-Qur’an itu jelas melukai umat Islam, saya mendorong aparat kepolisian di Swedia menindak tegas para pelaku. Tapi yang paling penting kita (umat Islam) harus tetap tenang, tidak terprovokasi dengan aksi itu,” kata Muhaimin Iskandar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (31/01/2023).
Pembakaran mushaf Al-Qur’an dilakukan Rasmus Paludan, seorang pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia. Aksi yang sama ia lakukan di Kopenhagen, Denmark.
Cak Imin, sapaan akrabnya, mengutuk keras aksi keji tersebut. Selain bertentangan dengan nilai keislaman, dia menyebutkan aksi Paludan bisa memicu ketegangan antar-umat beragama di dunia, terutama Islam.
“Saya tentu saja mengecam keras aksi pembakaran Kitab Suci Al-Qur’an di Swedia, itu bukan saja tidak sesuai dengan nilai keagamaan dan toleransi, malah lebih dari itu bisa memicu ketegangan,” ungkap Ketum PKB itu.
Negara Arab, seperti Arab Saudi, Yordania, dan Kuwait pun mengecam Paludan. Kementerian Luar Negeri Saudi menyatakan Arab Saudi menyerukan untuk menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, dan hidup berdampingan, serta menolak kebencian dan ekstremisme
Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, juga sudah menyikapi kejadian itu. Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran Al-Qur’an tersebut. Bahkan Menlu Retno Marsudi mengatakan, pihaknya telah memanggil Dubes Swedia di Jakarta. []
