Kemenag Gelar Tes Seleksi Petugas Haji 1444H/2023M Secara Serentak

Jakarta, Mediaislam.id–Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama hari ini, Selasa (31/01/23) menyelenggarakan seleksi Computer Assisted Tes (CAT) tahap kedua rekrutmen Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan Non Kloter Arab Saudi Tahun 1444H/2023M.

Tes seleksi ini diselenggarakan serentak di beberapa lokasi, salah satunya dilaksanakan di Asrama Haji Medan – Sumatera Utara yang bertempat di gedung Quba. Peserta seleksi CAT berjumlah 108 orang yang terdiri 44 calon ketua kloter, 40 orang calon pembimbing ibadah kloter dan 24 orang calon PPIH Arab Saudi.

Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Ahmad Abdullah yang mewakili Dirjen PHU dalam sambutannya menegaskan bahwa saat ini Kemenag sedang menyiapkan dua tugas besar yaitu tentang penyesuaian biaya penyelenggaraan ibadah haji yang akan disampaikan kepada publik dan rekrutmen PPIH kloter dan PPIH Arab Saudi.

Abdullah mengatakan bahwa rekrutmen petugas haji sangat penting karena merupakan bagian dari proses persiapan penyelenggaraan ibadah haji karena diharapkan melalui tes ini akan membentuk petugas yang memiliki dedikasi, loyalitas dan profesionalitas.

Selain itu untuk mendapatkan calon petugas yang diinginkan, para peserta harus melengkapi persyaratan teknis serta administrasi yang ditetapkan. “Setelah lolos dalam tahapan tersebut peserta baru dapat mengikuti tes seleksi,” katanya.

“Kementerian Agama melaksanakan seleksi calon Calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter secara terbuka dan kompetitif. Tahap Pertama, seleksi dilaksanakan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota baik penilaian administrasi maupun tes kompetensi (CAT). Adapun tahap ke-II dilaksanakan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Tahun 1444H/2023M baik melalui penilaian tes kompetensi (CAT) dan wawancara,” sambungnya.

Hal penting lainnya adalah seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawaban, seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rekrutmen petugas untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas, fair dan berlaku profesional.

“Untuk peserta yang nantinya belum beruntung dan tidak terpilih sebagai petugas haji tahun ini, tidak berkecil hati karena kesempatan untuk melayani tamu-tamu Allah terbuka luas pada tahun-tahun yang akan datang,” jelasnya.

Selanjutnya Abdullah menggatakan petugas PPIH nantinya akan dihadapkan pada tugas yang tidak mudah, mulai dari pelayanan, perlindungan, dan pembinaan ibadah kepada jemaah haji.

“Bukan hal yang mudah mengkoordinir orang dengan jumlah yang banyak ditambah bersama negara lain dan Petugas nanti akan dibagi secara merata pada masing-masing sektor dan sekali lagi lakukan tes secara sportif,” pesan Abdulllah.

Tes seleksi PPIH ini terdiri tes kompetensi tertulis dan wawancara. Tes kompetensi tertulis berlangsung selama 90 menit, berisi 100 soal-soal seputar penyelenggaraan ibadah haji yang terkait dengan regulasi, ibadah, dan teknis penyelenggaraan ibadah. Adapun tes wawancara untuk setiap peserta , waktunya dibatasi maksimal 10 menit.*