218.880 Warga Gaza Gugur dan Terluka, Anak-anak Meninggal Kelaparan

 218.880 Warga Gaza Gugur dan Terluka, Anak-anak Meninggal Kelaparan

Ilustrasi: Anak-anak di Jalur Gaza mengantre makanan di pusat pembagian pangan di Gaza, 24 April 2025. [foto: Xinhua]

Gaza (Mediaislam.id) – Tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza kian memburuk. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 58 warga Palestina gugur dan 185 lainnya luka-luka akibat serangan Israel. Dengan demikian, jumlah korban gugur dan terluka sejak dimulainya agresi Israel meningkat menjadi 218.880 jiwa.

Kementerian Kesehatan Gaza dalam laporan statistik hariannya menyebut, korban terbaru termasuk dua jenazah yang berhasil dievakuasi dari puing-puing bangunan yang hancur. Sejak 7 Oktober 2023, genosida Israel telah menewaskan 62.122 orang dan melukai sedikitnya 156.758 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak.

Sejak 18 Maret 2025, jumlah korban telah bertambah drastis, dengan 10.576 warga gugur dan 44.717 lainnya terluka hanya dalam kurun waktu beberapa bulan.

Tragedi juga terus meluas akibat kebijakan kelaparan Israel. Kementerian Kesehatan mengonfirmasi, 2.018 warga Palestina tewas dan lebih dari 14.947 lainnya luka-luka akibat tembakan di sekitar lokasi yang diduga sebagai titik distribusi bantuan kemanusiaan. Dalam 24 jam terakhir saja, rumah sakit menerima 22 jenazah dan 49 korban luka-luka dari insiden semacam itu.

Lebih memilukan, kebijakan kelaparan ini merenggut nyawa warga paling rentan. Tiga orang, termasuk anak-anak, meninggal akibat malnutrisi dalam 24 jam terakhir, menambah total kematian akibat kelaparan menjadi 269 jiwa, di antaranya 112 anak-anak.

Kementerian Kesehatan juga menegaskan bahwa banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan tergeletak di jalanan, tak terjangkau oleh ambulans maupun tim pertahanan sipil. Situasi ini menggambarkan kehancuran total sistem kemanusiaan di Gaza akibat blokade dan agresi Israel yang berkelanjutan.

Perang pemusnahan ini tak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga meruntuhkan prinsip dasar kemanusiaan dan perdamaian global. Dunia dituntut untuk segera bertindak sebelum lebih banyak nyawa tak berdosa, terutama anak-anak, melayang sia-sia.

sumber: infopalestina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 − 8 =