Warga Muslim di Twin Falls Diteror
CIVILITA.COM — Serangkaian surat kaleng yang dikirim ke Islamic Center Twin Falls dan beberapa warga di barat laut negara bagian Idaho AS telah memicu kekhawatiran warga Muslim atas keselamatan mereka di tengah meningkatnya retorika penolakan terhadap imigran.
“Karena saya bertanggung jawab untuk komunikasi, saya menyampaikan infomasi ini,” ujar Imad Eujayl, juru bicara Islamic Center Twin Falls, kepada situs MagicValley.com.
“Saya pikir tindakan ini tidak adil. Tidak ada alamat pengirim sehingga kami dapat merespon isi surat. Menurut kami, ini bukan cara warga sipil untuk berkomunikasi,” tegas Eujayl.
Dia merujuk pesan yang ia terima di email Islamic Center termasuk dua halaman surat yang diketik dengan ayat-ayat dari Al Quran, dan langsung di bawahnya ada kutipan ayat-ayat dari Bible.
Eujayl menambahkan bahwa sekitar 10 anggota Islamic Center lainnya dan tetangga non-Muslim mereka, masing-masing menerima dua atau tiga surat sejenis pada bulan lalu.
Ia merasa surat-surat tersebut adalah bentuk pelecehan terhadap ayat-ayat Quran yang tidak sesuai konteks, dengan beberapa dikutip dari cerita sejarah atau Hadits.
Mengangkat masalah surat kaleng itu selama shalat Jumat, Eujayl mengatakan ia menduga ada seseorang yang melalui buku telepon kemudian secara acak memilih nama Muslim untuk dikirimi surat.
Salah satu tetangganya yang beragama Kristen, juga menerima surat-surat itu kebetulan namanya khas Bosnia.
Perkiraan saat ini menempatkan jumlah Muslim yang tinggal di Twin Falls Magic Valley sekitar 1000 orang.[ah]