Proyek Arab Saudi: Gedung Setinggi Hampir 500 Meter, Panjang 120 Km, Butuh Dana Satu Triliun USD

 Proyek Arab Saudi: Gedung Setinggi Hampir 500 Meter, Panjang 120 Km, Butuh Dana Satu Triliun USD

Ilustrasi: Proyek Mirror Linne Arab Saudi.

Riyadh (MediaIslam.id) – Kerajaan Arab Saudi ternyata memiliki proyek rahasia yang akan membangun gedung setinggi hampir 500 meter dengan panjang 120 km.

Dana yang diperlukan untuk membangun gedung pencakar langit itu pun mencapai 1 triliun dolar AS atau setara Rp15.000 triliun. Gedung yang akan dibangun ada dua dan menyambung secara paralel, dengan bangunan cermin.

Dilansir dari Mirror, gedung itu akan membentang melintasi gurun dan berdiri lebih tinggi dari Empire State Building di Kota New York, New York, Amerika Serikat.

Adalah Wall Street Journal yang mengungkapkan dokumen berisi rencana rahasia pembuatan gedung bernama Mirror Line itu. Bangunan itu akan menjadi gedung tertinggi di dunia yang pernah berhasil dibangun.

Putra mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, berencana membangun kota padang pasir nol-karbon dengan garis sepanjang 170 km, bernama Neom. Gedung Mirror Line itu pun akan menjadi pusat dari kota tersebut.

Pangeran Bin Salman sempat mengungkapkan, ia ingin negaranya memiliki proyek konstruksi yang ikonik dan tak lekang zaman seperti Piramida di Mesir.

Menurut dokumen rencana rahasia itu, kedua bangunan gedung tersebut akan terhubung melalui jalan setapak, dan kereta berkecepatan tinggi akan beroperasi di bawahnya.

Bangunan delapan sisi itu akan membentang dari Teluk Aqaba hingga resor pegunungan, semua lengkap dengan kompleks olahraga. Selain itu, akan ada pelabuhan untuk menambatkan yacht serta kompleks kantor pemerintahan Arab Saudi.

Proyek itu juga akan menjadi rumah bagi lima juta orang, yang bisa bepergian dari ujung ke ujung dalam waktu 20 menit.

Pangeran Mohammed Bin Salman dilaporkan menginginkan Mirror Line untuk siap pada 2030. Namun, para insinyur mengungkapkan pembangunan proyek itu akan membutuhkan waktu 50 tahun.

Rencana tersebut dibuat Mohammed Bin Salman untuk menciptakan ribuan pekerjaan baru. Selain itu, untuk membuat negara kaya minyak itu berhenti bergantung pada sumber daya alam sebagai sumber kekayaannya.

Proyek itu rencananya akan dibangun di Provinsi Tabuk di bagian barat laut Arab Saudi. [SR]

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *