Konferensi Pers Geert Wilders di Australia Didemo Massa
CIVILITA.COM – Menolak propaganda anti Muslim, sekelompok pengunjuk rasa Australia menentang digelarnya konferensi media dengan menghadirkan politisi Belanda anti-Islam, Geert Wilders.
Insiden itu terjadi selama peluncuran partai anti Islam, Australia Liberty Alliance (ALA).
“Katakanlah dengan keras, katakan dengan jelas bahwa sikap rasis tidak diterima di sini,” teriak pengunjuk rasa, seperti diberitakan ABC, Rabu (21/10) kemarin.
Aksi protes itu datang pada saat politisi sayap kanan Belanda berbicara kepada media di kota Australia barat, Perth, setelah peluncuran rahasia partai anti Islam, ALA.
“Saya percaya bahwa partai baru kemarin memberikan Australia, jutaan warga Australia, harapan baru,” klaim Wilders dalam pernyataannya.
“Harapan baru bahwa ada pihak berkomitmen untuk memperjuangkan kebebasan, kebebasan berbicara dan berkomitmen untuk menghentikan Islamisasi Australia,” tegasnya.
Partai anti-Islam Australia yang baru dibentuk beberapa hari yang lalu, dalam pernyataannya bersumpah akan menghentikan Islamisasi di Australia, melarang cadar di ruang publik dan memperkenalkan moratorium 10-tahun pada imigrasi dari negara-negara Organisasi Kerjasama Islam.
Muslim di Australia telah ada sejak lebih dari 200 tahun lalu, sekira 1,7 persen dari populasi 20-juta penduduk negara kanguru tersebut. [ah]