KH Ali Syibromalisi, Ulama Betawi yang Sangat Peduli Pendidikan

 KH Ali Syibromalisi, Ulama Betawi yang Sangat Peduli Pendidikan

CIVILITA.COM – Tanah Betawi memiliki banyak ulama-ulama yang terkenal gigih dalam berdakwah. Kegigihan dakwah para ulama Betawi tersebut terkadang terus berlanjut dengan upaya mereka mendirikan pesantren maupun madrasah yang terus dikelola hingga ke anak cicit mereka.

Wilayah Jakarta Selatan khususnya kawasan Mampang Kuningan pasti mengenal sosok Kyai satu ini yaitu Kyai Haji Ali Syimbromalisi. Beliau adalah putra sulung Guru Mughni dari istri ketujuh, HJ. Masmawin dari Warung Buncit. Ali Syibromalisi sendiri lahir di kampung Kuningan, Jakarta Selatan, pada tanggal 25 Desember 1921.

Nama “SyibKH-Ali-Syibromalisi | http://Civilita.comromalisi” diambilkan Guru Mughni dari nama seorang wali ternama di Mesir, dengan harapan anaknya itu bisa mengikuti jejak yang punya nama.

Setelah, enam tahun menuntut ilmu di Makkah, Ali Syibromalisi pulang ke Tanah Air. Pada tahun 1945, bersama K.H. Abdurrazzaq Makmun dan K.H. Abdusyukur Choiri, dia ditugasi K.H. Djunaidi menghadiri Musyawarah Alim Ulama se Indonesia di Surabaya. Kebesarannya sebagai Pengurus Besar NU hingga mencapai jabatan wakil raim am III.

Tidak hanya di NU, beliau juga mengemban jabatan di MUI. Mulai dari ketua MUI Jakarta Selatan (1984-1988), dan terakhir sebagai Dewan Pertimbangan MUI Pusat.

K.H. Ali Syibromalisi juga dikenal sebagai pekerja yang tidak kenal pamrih. Pada masa aktif di NU, dia pernah ditawari duduk d DPR, tapi dia menolak. Hati nuraninya mengatakan bahwa porsinya adalah di bidang pendidikan. Dan ini dibuktikannya dengan mendirikan yang mengelola TK hingga SMA Islam di jalan Poncol Jaya Tendean Jakarta Selatan.

Ulama yang idealis ini menghadap ilahi pada hari Rabu Juli 1996 pukul 14.45 setelah dirawat di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman keluarga Mega Kuningan di samping makam ayah, kakek dan buyutnya. [ah]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *