Ini Profil Kiai Anwar Iskandar Ketum MUI yang Baru

KH Anwar Iskandar
Jakarta (MediaIslam.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menggelar Rapat Pleno yang menetapkan KH Anwar Iskandar sebagai Ketua Umum MUI pengganti KH Miftachul Akhyar.
Sebelumnya, KH Miftachul Akhyar telah mengajukan surat pengunduran sebagai Ketum MUI setelah dirinya terpilih sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kini jabatan tersebut akan diteruskan KH Anwar Iskandar hingga 2025 mendatang.
Baca juga: Rapat Pleno Setujui KH Anwar Iskandar Gantikan Kiai Miftah Jadi Ketum MUI
Memiliki nama lengkap Muhammad Anwar Iskandar, ia merupakan ulama serta pengasuh Pondok Pesantren Al Amien, Ngasinan, Kediri. Ia lahir di Banyuwangi pada 24 April 1950.
KH Anwar Iskandar merupakan putra dari ulama KH Iskandar (Askandar) bin Kiai Abda’ dan Nyai Siti Robi’ah al-Adawiyah binti Kiai Abdul Manan. Ayahnya juga pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum Berasan, Muncar, Banyuwangi.
Jenjang Pendidikan
Pada 1969, KH Anwar Iskandar menuntut ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Ia belajar ilmu agama langsung dari KH Mahrus Ali selama empat tahun.
Setelah lulus dari pondok pesantren tersebut, pada 1970 ia melanjutkan pendidikannya di IAIN Syarif Hidayatullah dengan mengambil jurusan Sastra Arab.
Kehidupan Keluarga
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Jakarta, KH Anwar Iskandar memutuskan kembali ke Kediri. Pada 1975 ia menikah dengan Nyai Qoni’atus Zahro, putri Kiai Sa’id selaku Pengasuh Pondok Pesantren Assa’idiyah Jamsaren.
Pernikahan yang pertama ini dikaruniai satu orang putra dan lima putri. Kemudian pada 1990, ia menikah yang kedua kalinya dengan Nyai Hj Yayan Handayani. Dari pernikahanya kedua, ia telah dikaruniai tiga putra dan satu putri.
Dakwah dan Organisasi
Kiai Anwar merupakan sosok pendakwah yang gigih dengan dua yayasan yang menjadi tempat khidmah di bidang pendidikan, yakni Assa’idiyah di Jamsaren dan Al-Amin di Ngasinan, Rejomulyo Kediri.