Andai Dosa Berbau Busuk
Salah satu cara Allah menutupi dosa dan aib hamba-Nya, adalah dengan mekanisme hadist Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:
من ستر مسلما ستر الله يوم القيامة
Barangsiapa yang menutup aib seorang Muslim, Allah akan menutup aibnya di hari kiamat” (HR. Ahmad)
Mekanisme lainnya adalah dengan menangguhkan dibukanya dosa tersebut, nanti di hari kiamat. Sebagaimana firman-Nya:
يوم تبلى السرائر
“Pada hari kiamat, akan ditampakkan semua yang tersembunyi. (QS At Tariq : 9).
Imam Assa’dy menafsirkan bahwa semua kebaikan dan keburukan akan ditampakkan di hari kiamat, iman dan kufurnya, dengan terang benderang.
Mekanisme berikutnya adalah dengan ditangguhkannya siksa dan balasan atas dosa tersebut. Sebagaimana firman Allah:
وَرَبُّكَ الْغَفُورُ ذُو الرَّحْمَةِ لَوْ يُؤَاخِذُهُمْ بِمَا كَسَبُوا لَعَجَّلَ لَهُمُ الْعَذَابَ بَلْ لَهُمْ مَوْعِدٌ لَنْ يَجِدُوا مِنْ دُونِهِ مَوْئِلًا
Dan Tuhanmulah yang Maha Pengampun, lagi mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung dari padanya (QS Al-Kahfi : 58)
Maka, sungguh selain itu tidak adalagi faktor yang bisa menutupi dosa dan aib kita, bahkan ada beberapa bentuk dosa yang membuat Allah sampai murka dan menyegerakan adzabnya. Wal ‘iyadzu Billah.
Tidak ada satupun diantara kita yang tidak berdosa, tidak ada satupun juga diantara kita yang tidak memiliki aib. Nama kita yang begitu besar sebetulnya hanya bentuk kasih sayang Allah dengan ditutupnya aib kita.
Muhammad bin wasi’ berkata:
لو كان للذنوب ريح ما قدر أحد أن يجلس إلي
“Seandainya dosa itu mengeluarkan bau busuk, tidak ada satupun yang mampu duduk bersama kita (saking baunya)”.
Ya Allah dengan segala kerendahan kami, keluasan Rahmat-Mu, tutuplah aib kami, aib saudara-saudara kami, keluarga kami dan seluruh kaum muslimin ya Allaah.
Ampunilah dosa kami, jangan permalukan kami di dunia dan akhirat ya Allah. Hanya kepada-Mu kami meminta, hanya kepada-Mu kami mengadukan keluhkesah kami.
Choirul Anas