Abbas ibn Firnas: ‘Manusia Bersayap Pertama’ dari Andalusia

 Abbas ibn Firnas: ‘Manusia Bersayap Pertama’ dari Andalusia

Ilustrasi: Abbas Ibn Firnas

SERINGKALI kita mendengar bahwa penemu mesin penerbangan pertama yakni berasal dari Leonardo da Vinci dan Wright bersaudara. Padahal telah muncul ilmuwan muslim dari Andalusia yang menemukan mesin penerbangan pertama, yakni Abbas ibn Firnas.

Abbas ibn Firnas hidup pada abad ke-9 Masehi. Karyanya telah dijadikan landasan dalam pembuatan pesawat terbang masa kini.

Abbas ibn Firnas terkenal sebagai fisikiawan, kimiawan, teknisi sekaligus musisi yang berasal dari Andalusia yang sekarang terletak di negara Spanyol.

Beliau adalah founding father atau peletak dasar ilmu mengenai penerbangan, yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan masa kini.

Sekilas Abbas ibn Firnas

Abbas ibn Firnas lahir pada 810 M dan wafat pada 887 M. Terkait kematiannya, bersumber dari beberapa catatan sejarawan menyebutkan bahwa penyebab kematian Abbas ibn Firnas dipengaruhi akibat cedera yang dialami ketika melakukan uji coba penerbangan.

Memiliki nama asli Abu Abbas al-Qasim bin Firnas ibn Wirdas al-Takurini (أبو العباس القاسم بن فرناس بن وردس التكوريني ), beliau adalah seorang fisikiawan, kimiawan, teknisi sekaligus musisi yang berasal dari Andalusia.

Pada masa itu, Andalusia adalah sebuah tempat pusat pembelajaran bagi para ilmuwan, arsitek, dan insinyur.

Pada 850 Masehi Abbas ibn Firnas melihat aksi akrobat jalanan yang dilakukan oleh Armen Firman yang melakukan aksi melompat dari menara masjid Cordoba tanpa terjatuh dengan menggunakan pakaian berbentuk sayap yang terbuat dari sutra dan dilengkapi kerangka kayu.

Berasal dari situlah Abbas ibn Firnas tertarik untuk mendalami sebuah ilmu tentang cara manusia agar dapat terbang.