2 Juta Warga Cina Akan Mati Karena Rokok Tahun 2030

 2 Juta Warga Cina Akan Mati Karena Rokok Tahun 2030

CIVILITA.COM – Meskipun tidak ada yang meragukan bahayanya rokok bagi kesehatan, namun tingkat konsumsi rokok di dunia cukup tinggi. Beberapa negara bahkan menganggap rokok menjadi salah satu penyebab banyaknya kematian di negara mereka, seperti di Cina.

Seperti dilansir situs Press TV, menurut hasil penelitian bahwa kematian akibat merokok di Cina akan berlipat ganda menjadi dua juta orang pada tahun 2030.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal medis The Lancet pada Jumat kemarin (9/10). Para peneliti memperingatkan adanya epidemi kematian dini di negara yang paling padat penduduknya di dunia tersebut.

Penelitian menunjukkan bahwa satu dari tiga pemuda Cina mati karena tembakau.

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari Oxford University, Chinese Academy of Medical Sciences dan Pusat Cina untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

“Jumlah kematian tahunan di Cina yang disebabkan oleh tembakau akan meningkat dari sekitar satu juta di tahun 2010 menjadi dua juta pada tahun 2030 dan tiga juta pada tahun 2050, kecuali ada penghentian luas,” penelitian itu mencatat.

“Sekitar dua pertiga dari anak muda Cina menjadi perokok, dan mereka memulai merokok sebelum usia mereka 20 tahun. Kecuali mereka berhenti merokok, sekitar setengah dari mereka akhirnya akan mati oleh kebiasaan buruk mereka tersebut,” kata salah satu penulis artikel penelitian, Zhengming Chen dari Oxford University.

Cina merupakan konsumen terbesar rokok di dunia. Negara ini mengkonsumsi lebih dari sepertiga dari rokok di dunia dan berada di posisi keenam banyaknya korban tewas akibat merokok secara global.

Pada tahun 2010, sebanyak 840.000 pria dan 130.000 wanita tewas karena merokok di Cina yang memiliki populasi sekitar 1,4 miliar penduduk.

“Dengan langkah-langkah efektif untuk mempercepat penghentian rokok, epidemi kematian dini dari tembakau dapat dihentikan,” isi penelitian itu menambahkan.

Penelitian juga menyoroti bahwa kampanye berhenti merokok salah satu yang paling efektif dan hemat biaya serta strategi untuk menghindari kecacatan dan kematian dini selama beberapa dekade mendatang.

Penelitian mengandalkan data yang diambil dari dua studi nasional yang melibatkan sebanyak 730.000 orang Cina secara total.[ah]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *